Starbucks Ambyar Pasca Boikot, Video Promosi Blunder Malah Diserang Netizen

Starbucks menjadi salah satu brand dagang yang terkena imbas seruan boikot. Kedai kopi global ini dianggap produk pro Israel menyusul konflik bersenjata antar Hamas dan tentara Israel yang pecah di Gaza. Di Indonesia, waralaba global ini mulai sepi didatangi pelanggan.

Menyusul seruan luas boikot produk pro Israel, Starbuck baru-baru ini membuat video promosi masif lewat media sosial.

Dalam video tersebut, Starbuck menampilkan petani kopi bernama Ai Nurhayati.

Baca Juga: Kim Garam Gak Bakal Mejeng di Photo Wall Kelulusan SOPA

"Ini dia Bu Ai Nurhayati, salah satu petani kopi Starbucks dari Indonesia. Sosok single parents penuh kasih, yang dedikasinya mewarnai setiap biji kopi yang ia tanam.

Saksikan kisah inspiratifnya dan lihat bagaimana ibu-ibu seperti beliau membawa kehangatan ke dalam kopi kita. Mari kita rayakan Hari Ibu besok dengan penuh semangat untuk para ibu luar biasa di seluruh dunia!," tulis akun @starbucksindonesia lewat Instagram.

Sayangnya, promosi petani kopi Ai Nurhayati yang diunggah Starbucks Indonesia malah menuai respons buruk dari netizen Indonesia. Menurut mereka, video tersebut hanya pencitraan untuk memulihkan nama Starbucks yang kadung coreng karena dianggap pro Israel.

Baca Juga: V BTS Umbar Perut Sixpack di Pemotretan Terbaru

"Pencitraan, kopi berdarah," tulis seorang netizen kesal.

"Boikot! FREE PALESTINE," sahut lainnya.

"Karena saya manusia, maka maaf saya takut seumpama harus minum darah saudara sendiri," timpal lainnya.

"Ini produk pendukung Zionist Israel yang membantai anak-anak Palestina," tutup seorang warganet.