Orangtua, Begini Cara Mendidik Anak Agar Tidak Mudah Berkata Kasar

Berkata kasar bukan hanya buruk secara etika tetapi juga perbuatan yang tercela. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk mendidik anak agar mereka tidak mudah mengeluarkan kata-kata yang tak pantas.

Meski penting, namun mendidik anak agar tidak berkata kasar merupakan proses yang membutuhkan kesabaran dan konsisten.

Baca Juga: Alasan Medis Kenapa Dokter Larang Bayi Pakai Gurita, Udah Tau Belum Mom?

Dikutip dan dirangkum IndoPop Alodokter, Klikdokter, dan WebMD, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mendidik anak agar tak berkata kasar!

Pertama, cari tahu penyebab anak berkata kasar. Apakah karena mereka sedang frustrasi, marah, ingin mencari perhatian, atau meniru perilaku orang lain? Mengetahui alasan anak mengeluarkan kata-kata kasar dapat membantu orangtua memberikan penanganan yang tepat.

Kedua, jika anak sedang berkata kasar, coba kontrol diri. Orangtua baiknya tidak bereaksi berlebihan saat anak sedang 'belajar' mengeluarkan kata kasar.

Baca Juga: Pernah Disinggung Ria Ricis, Simak Tips Merawat Anak dengan Baik Bersama Pasangan!

Marah atau berteriak balik justru bisa memperburuk keadaan. Tetap tenang dan bicaralah dengan nada yang lembut namun tegas kepada anak.

Ketiga, jelaskan dampak berkata kasar pada anak. Sampaikan pada anak mengapa kata-kata kasar itu tidak baik.

Jelaskan bagaimana kata-kata tersebut bisa menyakiti hati orang lain dan merusak hubungan. Gunakan contoh-contoh konkret yang mudah dipahami anak.

Keempat, orangtua perlu menanamkan nilai-nilai positif dengan mengajarkan anak tentang pentingnya bersikap sopan dan menghargai orang lain. Bantu anak mengembangkan kosakata yang lebih positif untuk mengungkapkan perasaannya.

Kelima dan sangat penting, jadilah contoh yang baik. Perhatikan bagaimana Anda sendiri berbicara. Hindari penggunaan kata-kata kasar di depan anak, karena ia akan meniru perilaku Anda.

Keenam, ajarkan anak cara mengenali dan mengelola emosinya dengan cara yang sehat. Ajarkan teknik-teknik relaksasi sederhana, seperti bernapas dalam atau meditasi.

Ketujuh dan tak kalah penting, terapkan konsekuensi dan aturan yang jelas tentang penggunaan kata-kata kasar. Jika anak melanggar aturan, berikan konsekuensi yang logis dan konsisten.

Meski memberikan hukuman, orangtua diminta untuk menghindari memberi hukuman fisik atau emosional, karena hal itu justru bisa kontraproduktif dengan apa yang diajarkan.

Penting bagi orangtua dan masyarakat sekitar untuk memberi dan menciptakan lingkungan di mana anak merasa aman dan nyaman untuk mengungkapkan perasaan mereka.

Jadi untuk menghindari anak mulai berkata kasar, coba dorong mereka untuk bercerita pada orang yang lebih dewasa tentang apa saja jika ada sesuatu yang mengganggunya.